Unwira Kupang Gelar Webinar Urun Rembuk Menyambut Puncak Dies Natalis ke-39

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Unwira Kupang Menggelar Webinar Urun Rembuk Menyambut Dies Natalis ke-39

KUPANG, SURYAFLOBAMORA.COM- Semarak mensyukuri karya penyelenggaran Tuhan dalam menyambut Dies Natalis ke-39, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, pada 24 September 2021 besok, semakin terasa bersahaja.

Selain bakti sosial dan kegiatan kemasyarakatan lainnya, Unwira Kupang menggelar Webinar Urun Rembuk yang mulai dilangsungkan sejak Rabu 22 September sampai Kamis 23 September 2021.

Kegiatan bernuansa ilmiah ini menghadirkan sejumlah pakar dari berbagai fakultas Unwira. Sejumlah kritik, saran dan pendapat disampaikan dalam webinar yang mengusung tema, “Webinar Urun Rembuk Unwira Dalam Pembangunan Bangsa di Masa Pandemi: Unwira Dulu, Sekarang dan yang akan datang”.

Webinar pertama Rabu (22/9) dilangsungkan di Aula Kantor Yayasan Unwira, Gedung Rektorat Lantai 3, Penfui yang dimotori Dekan FISIP Unwira, Drs. Marianus Kleden, MA.

Wakil Rektor I Unwira, Dr. Yosep Lay Nurak, dalam opening statement kegiatan webinar mengatakan, kegiatan webinar tersebut, diselenggarakan dalam rangka merayakan Dies Natalis Unwira ke- 39. Selain itu merupakan rangkain kegiatan menyongsong Dies Natalis ke- 40 Unwira tahun 2022 mendatang.

“Pemikir-pemikir Unwira dihadirkan untuk urun rembuk sebagai refleksi atas perjalanan panjang Unwira selama 39 tahun ini. Sekaligus memberi kontribusi dalam pembangunan, terutama di masa tekanan pandemi Covid-19,” jelas Yosep Lay Nurak.

Katanya, sebagai lembaga pendidikan tinggi, Unwira juga membutuhkan kritik dari berbagai pihak, baik dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, masyarakat, alumni, maupun user. Termasuk mantan Dosen Ekonomi Unika, Dr. Thomas Ola Langoday yang saat ini menjadi Bupati Lembata.

“Hasil webinar ini dapat menjadi masukkan bagi Unwira dalam meningkatkan kualitas dan merekonstruksi peran Unwira dalam pembangunan bangsa,” kata Yosep Lay Nurak.

Webinar hari pertama, menghadirkan 5 (lima) pembicara. Yakni; P. Dr. Philipus Tule, SVD, RD. Dr. Oktovianus Naif, Pr. Dr. M.E. Perseveranda, SE, M.Si, Ir. Rani Hendrikus, MT dan Yoseph Andreas Gual, S.Sos, MA.