LEMBATA, SURYAFLOBAMORA.COM- Langit di atas Desa Petuntawa dan Desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape, Lembata siang itu, tampak cerah. Meskipun duka nestapa Seroja dan Banjir Bandang baru saja beberapa bulan usai.
Sejauh mata memandang, awan mendung tipis masih mengitari Ile Lewotolok dan membayang bukit-bukit curam sisa hujaman banjir di April kelabu 2021.
Tatkala sekelompok orang, berbusana kuning disisip warna lainnya, berjalan menghampiri sejumlah warga petani, yang sedang asyik menyiangi rumput di lahan Kelompok Tani Petun Ebang, Ile Ape.
Di tengah kumpulan orang-orang berbusana kuning, tampil seseorang yang mengenakan kaos oblong, bertopi kuning disemat logo Partai Golkar. Namanya Melchias Markus Mekeng atau akrab disapa Melki Mekeng.
Sontak para petani terperanga, mengarahkan pandangan, memandang bangga Melki Mekeng hadir di tengahnya. Decak kagum dan tepuk tangan riuh pun menyambut hadirnya Melki Mekeng, sosok yang telah memberi dan berbuat banyak bagi nasib masyarakat Lembata (petani), namun tak pernah dilihat, hanya disebut namanya, saat ini hadir dan berada bersama petani.
“Nama Pak Mekeng sudah lama kami dengar. Bantuan selama Covid, gunung meletus dan banjir bandang, sudah kami terima. Tapi seperti apa orangnya, kami hari ini baru bisa lihat dengan dekat. Terima kasih Pak Melki Mekeng sudah bertemu kami,” ungkap haru bercampur bahagia dari Yohanes, Petani Ile Ape, Jumat kemarin.
Tak hanya Melki Mekeng yang menyambangi para petani saat itu. Ada juga Bupati Lembata Dr. Thomas Ola Langoday dan sejumlah pimpinan Partai Golkar Kabupaten Lembata, serta para pejabat di lingkup Pemkab Lembata.
Sejumlah pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Ankara dimotori Yosep Kia Warat alias Yongki Warat pun tidak ketinggalan hadir saat itu. Pasalnya, lahan kebun yang dikunjungi itu, merupakan milik salah satu anggota KSP Ankara.
Koperasi kredit yang 10 tahun silam pernah menorehkan prestasi sebagai koperasi kelas atas se-Indonesia dan mendapat penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
