Ratusan Warga di Lembata Antrian Memburu BBM untuk Biayai Sekolah Anak

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

LEMBATA, SURYAFLOBAMORA.COM- Ratusan warga di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) setiap hari antrian mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di tiga buah SPBU yang ada di Lembata.

Seperti yang disaksikan Suryaflobamora.com dalam tiga minggu ini sampai hari ini, Senin (10/8).
Ratusan warga tersebut, antrian menggunakan sepeda motor, mobil dan jerigen. Mereka relah antrian panjang dalam barisan panas teriknya matahari. Mereka tidak jemu-jemu, keluar dan masuk SPBU mengisi sepeda motor, mobil dan jerigen.

Rata-rata para warga tersebut, Pengecer yang antrian BBM untuk dijual kembali. Ada dari antaranya, menjual BBM untuk hidupi keluarga, biayai sekolah dan kulia anak, usaha rumah tangga, bayar cicilan koperasi dan lainnya.

“Kami mau ongkos anak sekolah om. Untung juga sedikit saja. Kami kumpul sedikit-sedikit, supaya habis bulan bisa ada simpanan buat bayar sekolah dan kulia anak,” ungkap Martha Pengecer BBM yang ditemui, Senin (10/8).

Begitu juga Ferdy yang mengaku BBM yang diecernya, hanya untuk menambah penghasilan agar bisa membayar angsuran koperasi. Sementara istrinya usaha jualan kue.

“Kami buat tambah penghasilan saja biar bisa bayar utang koperasi. Untung sedikit saja le,” kata Ferdy yang mengaku mantan KSO yang dirumahkan.

Masih banyak warga lainnya yang sebagian besar mengatakan hal serupa, antrian BBM untuk dijual agar bisa menambah penghasilan, membiayai sekolah dan kulia anak.

Para Pengecer tersebut, setelah mendapatkan BBM, mereka mengisinya dalam botol bekas air mineral (Aqua). Ukuran 1 liter, dijual dengan harga Rp 10 ribu. Sementara ukuran 1,5 liter dijual dengan harga Rp 20 ribu. BBM dalam kemasan botol itu, dijajakan sepanjang jalan dan lorong di Kota Lewoleba dan Desa-desa. Namun, ada yang disimpan di rumah. Jika ada yang membutuhkan BBM, baru bisa dijual.

1
2
  • TAGS
  • Ratusan Warga di Lembata Antrian Memburu BBM untuk Biayai Sekolah Anak
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Previous articleIstri Dubes Belanda Ikut Tewas Bersama 154 Korban Ledakan di Beirut
Next articleKapolda NTT Senang-senang 4 Hari di Lembata, Warga Tanya Awololong