“Kebun ini seluas 1000 hektare. Nantinya akan ditanami jagung hibrida, yang merupakan bagian dari program KSP Kopdit Ankara,” kata Yongki Warat.
Yongki sangat berterima kasih atas kunjungan Anggota DPR RI Melki Mekeng, Bupati Lembata dan sejumlah pimpinan Partai Golkar serta pimpinan SKPD. Kunjungan tersebut diharapkan memberikan dampak positif untuk mendorong program penanaman jagung hibrida di Ile Ape.
“Ini bukan kali pertama Pak Mekeng mengajak pihak perbankan nasional untuk turun membantu masyarakat Lembata. Beberapa bulan lalu dalam tahun ini pun, BNI telah turun ke Lembata untuk membantu korban bencana. Semua ini berkat campur tangan beliau,” ungkap Yongki Warat.
Kata Yongki Warat, program penanaman jagung hibrida yang dicanangkan oleh Kopdit Ankara, sejalan dengan apa yang digariskan oleh pemerintah pusat, untuk mengaktifkan perekonomian masyarakat yang ‘mati suri’ akibat pandemi Covid-19.
“Sektor riil harus digerakkan. BNI bersama Kopdit Ankara, berkolaborasi gerakkan ekonomi rakyat melalui gerakan penanaman jagung hibrida. Dan Ankara bersama BNI akan menyiapkan bibit, menyiapkan pupuk dan operasional awal. Nanti hasil panennya akan ditimbang oleh Kopdit Ankara dengan harga standard pasar,” ungkapnya.
Menurut Yongki Warat, Lembata khususnya Ile Ape memiliki lahan perkebunan yang lumayan luas. Salah satunya adalah lahan datar yang membentang dari Tanjung hingga wilayah perbatasan Nubatukan. Lahan tersebut, cocok ditanami tanaman seperti jagung, kacang kacangan dan tanaman palawija lainnya.
“Ini menjadi peluang yang sangat baik bagi kita. Dan Ankara merasa mendapat dukungan dari Pak Mekeng dengan mendorong BNI untuk berkolaborasi dengan Ankara, membantu petani, anggota Ankara dan masyarakat Lembata secara luas. Terima kasih Pak Mekeng dan BNI,” ungkap Yongki Warat.
