15 Warga Lembata Positif HIV/AIDS Termasuk Ibu Hamil dan Anak-anak

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Kadis Kesehatan Kabupaten Lembata, dr. Mathias Beyeng

LEMBATA, SURYAFLOBAMORA.COM-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, dr. Mathias Beyeng mengingatkan, agar masyarakat Lembata, selalu waspada terhadap penularan penyakit HIV/AIDS.

Dimana, dalam delapan bulan terakhir sejak Januari-Agustus 2021, muncul kasus baru. Ada 15 warga Lembata dinyatakan positif HIV/AIDS. Meskipun jumlah tersebut mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir sejak 2017.

“Harus tetap waspada. Meskipun dilihat dari data lima tahun terakhir, ada penurunan,” kata Mathias Beyeng pekan kemarin.

Sejak tahun 2017 hingga sekarang jumlah kasus HIV/AIDS di Lembata mencapai 245 kasus. Diantaranya, tahun 2017 ada 68 kasus, tahun 2018 ada 65 kasus, tahun 2019 ada 54 kasus, tahun 2020 ada 52 kasus dan tahun 2021 dari Bulan Januari-Agustus, ada 15 kasus baru HIV/AIDS.

“Januari-Agustus 2021 ada 15 kasus baru,” kata Mathias Beyeng.

Dikatakannya, tidak hanya orang dewasa yang mengidap HIV/AIDS di Lembata, tetapi juga anak-anak, ibu hamil dan kalangan lainnya.

HIV/AIDS tersebut, menyebar melalui transfusi darah yang tercemar HIV, pemakaian jarum suntik bergantian tanpa disterilkan, seperti penyuntikan obat, imunisasi, alat tindik, tato, dan alat facial.
Selain itu, penularan bisa melalui air susu ibu (ASI) dan hubungan seks tanpa menggunakan kondom.

“Sekali lagi kita tetap waspada, karena sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan HIV/AIDS,” pungkas Mathias Beyeng.

Penulis: Protus Burin
Editor: Alvin Lamaberaf