Sampah, Jalan dan Drainase Perburuk Wajah Kota Lewoleba

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Salah satu drainase di ruas jalan Kota Lewoleba, Kelurahan Lewoleba Tengah

LEMBATA, SURYAFLOBAMORA.COM-
Sejak tahun 1999 adanya otonomi daerah, Lewoleba sudah menjadi Ibukota Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Namun, sampai saat ini, Kota Lewoleba belum tertata rapih, bersih dan indah, selaknya Ibukota sebuah kabupaten, seperti kota-kota lainnya di NTT. Bahkan ‘orang baru’ yang pertama kali menyinggahi Lembata, bingung mencari dan menanyakan di mana Ibukota Lembata.

Ruas jalan Pasar Pada Menuju Terminal Barat Lewoleba Dua Tahun Tidak Diperbaiki (foto: Dida)

Tidak hanya penataan kota dan nuansanya, tetapi kondisi jalan dan drainase dalam Kota Lewoleba sangat buruk. Sampah dan bau amis yang menyengat ikut memperburuk wajah kota.

Seperti yang diamati di sepanjang ruas jalan dan drainase dalam kota, hampir keseluruhan, belum terurus baik. Sebagian jalan berlubang dan berdebu. Begitu juga sampah yang mengendap di semua drainase kota. Saat hujan, sampah-sampah itu meluap ke badan jalan dan banjir menggenangi jalan. Bau amis akibat sampah pun menyengat warga.

“Dari dulu Kota Lewoleba seperti ini saja. Jalan masih tetap begini apalagi drainase. Mungkin sekarang sudah ada perbaikan sedikit jadi agak baik. Sampah di got (drainase) itu sudah dari jaman nene moyang e….jadi kalau hujan besar, habis sudah. Hujan berhenti kita siap cium bau,” ungkap Remy Tolok Warga Lewoleba, Jumat (3/9/2021).

Tokoh Muda Lewoleba ini mengatakan, kondisi Kota Lewoleba ini, sangat memprihatinkan sebagai Ibukota Kabupaten. Dan ini harus menjadi atensi atau perhatian Pemerintah Kabupaten Lembata dan DPRD, agar bisa menata kota ini sebagai sebuah Ibukota Kabupaten yang layak.

“Pemerintah dan DPRD harus serius kondisi ini. Bagaimana menata kota ini dengan baik. Masalah jalan, drainase dan sampah harus diperhatikan dan diselesaikan, biar wajah kota ini lebih indah, bersih dan rapih. Lewoleba ini jantung kota, semua ada di sini. Harus urus kota ini baik-baik. Hal teknis pembangunan jalan dan drainase itu juga diperhatikan dari perencanaan sampai pelaksanaannya. Sehingga sistem drainasenya baik,” kata Remy Tolok.

Remy pun memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dalam hal ini PLT Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday yang sudah mulai membuat gebrakan awal menata kota ini dengan memperbaiki beberapa ruas jalan dalam kota.

“Saya apresiasi atas apa yang sudah mulai dibuat Pak Thomas Langoday, menata kota ini. Apalagi beliau berkomitmen fokus membangun infrastruktur jalan di Lembata. Dan saya harapkan jalan dan drainase dalam kota juga mendapat perhatian,” kata Remy Tolok.

Penulis: Goran Mkg
Editor: Alvin Lamaberaf