Joget Bareng Biduan saat Corona Mewabah! Bupati : Kurang Ajar Itu Kepala Desanya

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Aksi kades joget bareng biduan di Grobogan. (Foto: Tangkapan layar akun Facebook Supaya Grobogan Maju)

SURYAFLOBAMORA.COM – Bupati Grobogan Jateng Sri Sumarni geram terkait video viral kades joget-joget bareng biduan tanpa mengenakan masker atau berjaga jarak. Bupati mengatakan kades kurang ajar.

“Iya, itu kades dan perangkat desa. Kurang ajar itu kepala desanya tidak bisa menjadi contoh dan teladan baik di masyarakat,” kata Sri Sumarni saat dihubungi, Jumat (25/6).

Momen yang terekam dalam video itu, kata Sumarni, merupakan acara pelantikan berlangsung pada Rabu (23/6). Saat acara pelantikan berlangsung, mereka menerapkan protokol kesehatan.

Namun usai semua tamu pulang termasuk camat, mereka kemudian berjoget dan bernyanyi tanpa menerapkan protokol kesehatan.

“Namun ketika semua tamu sudah pulang mereka malah asyik berjoget. Itu nglimpe (menohok dari belakang) itu, kita semua yang di sini bekerja keras dan gotong-royong agar menekan penyebaran angka COVID-19 itu mereka malah asyik-asyik bernyanyi. Itu menyakitkan. Itu nanti akan ada sanksinya, ditunggu hasilnya seperti apa,” urai Sumarni dengan nada kesal

Aksi kades itu pun berbuntut pemeriksaan polisi karena dinilai melanggar protokol kesehatan, terlebih Grobogan berada di zona merah COVID-19 atau virus Corona.

Sudah ada delapan orang yang kita panggil dan mintai keterangan. Di antaranya ada kepala desanya juga sudah kita minta keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Aji Darmawan, Sabtu (26/06/2021).

Video viral kades joget-joget bareng biduan itu berdurasi 16 detik. Tampak dari video tersebut para aparat desa berjoget dan menyanyi tanpa mengenakan masker atau berjaga jarak.

BACA:Pasien Covid-19 Terus Berdatangan! Pasien Kritis Terbaring di Tikar dan Pikap

BACA:Wakapolres Menangis Warga Kritis Covid-19 yang Dievakuasinya Meninggal Dunia