Tujuh Butir Telur Berwarna Ditemukan di Lokasi Ritual Adat Maumere

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

MAUMERE, SURYAFLOVAMORA.COM- Tujuh Butir Telur berwarna ditemukan di lokasi ritual adat oleh warga Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.

Seperti dikutip dari Ekora.com, penemuan telur berwarna tersebut, pertama kali ditemukan oleh Renol (16), cucu Dominikus Dion (65), warga RT 017/006, Dusun Bolawolon, Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, tepatnya di tanah lokasi yang sering dijadikan tempat ritual adat minta hujan.

Dominikus Dion mengatakan, mulanya satu butir telur warna merah keunguan ditemukan Selasa 6 April 2021 sekitar pukul 07.00 WITA. Pada Kamis 8 April muncul lagi tiga butir telur berwarna ungu, merah dan hijau berada terpisah-pisah.

“Pagi saat saya bangun, cucu saya lihat ada satu butir telur warna merah campur ungu. Lalu dia panggil saya untuk lihat telur itu. Saya kemudian ambil telur tersebut dan tutup dengan tempurung,” kata Dion Sabtu (10/4/2021).

Lanjutnya, setelah itu keempat butir telur berwarna itu dipindahkannya dalam satu tempat yang tidak jauh dari pohon asam dekat ritual adat.

“Saya buat sesajian dan minta kepada leluhur, jika memang arwah leluhur menyayanginya maka kasih tambah tiga butir dengan maksud supaya genap tujuh butir,”ungkapnya.

Setelah itu, Jumad 9 April ditemukan lagi empat butir telur baru berwarna merah. Keempat butir telur itu berada terpisah-pisah.

“Saya ambil telur itu dan satukan bersama keempat telur sebelumnya. Tapi salah satu dari keempat butir telur itu pecah sehingga total telur yang ada sekarang sebanyak tujuh butir,”jelas Dion.

Dion dan warga sekitar merasa aneh dengan kejadian penemuan telur berwarna tersebut.

“Saya rasa aneh dengan kejadian ini. Setiap hari saya tidur di pondok samping pohon asam ini, tapi tidak dapat petunjuk apapun,”ungkapnya.

Editor: Alvin Lamaberaf

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Previous articleKetua Komisi III DPR RI Herman Desak Pemerintah Cepat Relokasi Korban Bencana NTT
Next articleEnam Warga  Meninggal Akibat Gempa Jawa Timur