Menkes Ingatkan NTT Soal Ketersediaan Tempat Tidur di Rumah Sakit Terkait Lonjakan Covid-19

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi

JAKARTA, SURYAFLOBAMORA.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin minta kepala daerah termasuk di Nusa Tenggara Timur untuk berhati-hati terhadap lonjakan kasus Covid-19.

Menkes mengingatkan soal tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (bed occupancy rate) di delapan provinsi tinggi akibat pandemi Covid-19.

“Jadi beberapa daerah, beberapa ya, gubernur, wali kota, bupati tolong dijaga ya yang sudah cukup tinggi adalah Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Jambi Kalimantan Barat, Lampung dan NTT,” ujar Budi dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan YouTube BNPB, Senin (10/5/2021).

“Ini adalah 8 provinsi dengan tingkat keterisian tertinggi tempat tidur isolasinya maupun tempat tidur ICU,” tutur dia.

Selain itu, Budi juga mengingatkan sejumlah provinsi di Pulau Jawa karena tingkat keterisian RS berpeluang meningkat.

Secara berturut-turut, Budi menyebut Yogkarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Jawa Timur. “Saya menghitungnya ini bed occupancy rate (BOR) terhadap Covid-19, bukan BOR terhadap RS keseluruhan. Melainkan BOR terhadap khusus tempat tidur Covid-19 dan BOR terhadap khusus ICU Covid-19 sehingga kita bisa lebih realistis melihat angkanya,” kata Budi.

BACA:Sekilas Tentang Kampung Tradisional Pemburu Ikan Paus di NTT

BACA:Bantuan Bencana Dari Warga NTT Yogyakarta dan Dermawan Disalurkan Melalui Keuskupan Larantuka