Rumah Sakit di Indonesia Kewalahan Terima Pasien Covid-19

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Ilustrasi rumah sakit.(healthcareitnews.com)

SURYAFLOBAMORA.COM – Waspada. Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mengakui rumah sakit-rumah sakit (RS) di Indonesia kewalahan menerima pasien Covid-19.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persi Lia G Partakusuma di acara Kesiapan RS pada Lonjakan Covid-19 Gelombang Kedua di Indonesia secara daring, Minggu (20/6/2021).

“Sebetulnya rumah sakit itu menyediakan kapasitas untuk yang terpapar Covid-19, tapi ada keterbatasan kami yaitu ada daerah-daerah yang fasilitas kesehatannya sedikit dan kasusnya banyak sehingga kami mulai kewalahan menerima pasien-pasien kasus Covid-19,” kata Lia.

Lia mengatakan, jumlah RS di Tanah Air pada April 2021 ada sebanyak 3.039 dan yang terdaftar anggota Persi ada sebanyak 1.976 RS.

Dari jumlah tersebut, kata dia, terdapat 904 RS yang mendapat SK dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan pemerintah provinsi setempat yang menjadi RS rujukan Covid-19.

Meskipun demikian, saat ini terdapat lebih dari 2.000 RS yang mengirimkan klaim Covid-19.

Dari tren harian data rumah sakit dari Kemenkes, kata dia, terlihat ada angka kenaikan yang signifikan dari 15-19 Juni 2021. Walaupun tampak sedikit, kata dia, tetapi kenaikan 8.000 hingga 12.000 kasus per hari harus dicermati.

“Kami menganggap ini sebagai lonjakan kedua dari masa saat Indonesia mengalami pandemi Covid-19,” kata dia.

“Banyak informasi di masyarakat yang menyatakan rumah sakit sudah penuh seperti di Surabaya, Bandung, atau daerah lainnya melaporkan kepada kami sebetulnya sama, kapasitas rumah sakit sekarang ini makin menipis,” lanjut Lia.

Berdasarkan data Kemenkes per 19 Juni, kata dia, ada beberapa provinsi yang sudah jelas menunjukan angka bed occupancy rate (BOR) atau tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang keterisiannya lebih dari 80 persen.

Antara lain di daerah zona merah seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kemudian Banten, Jawa Tengah, dan Yogyakarta menunjukan tingkat ketersediaan BOR-nya 60-80 persen.

“Jadi kalau kita masuk lagi ke dalam kota/kabupaten ternyata banyak juga yang sudah memasuki zona merah atau BOR-nya berkisar antara 80-100 persen. Kita lihat di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, NTB, NTT, Maluku, Papua,” kata Lia.

BACA:Menkes Ingatkan NTT Soal Ketersediaan Tempat Tidur di Rumah Sakit Terkait Lonjakan Covid-19

BACA:Pasien Covid-19 Nekad Lakukan Hubungan Suami Istri di Ruang Isolasi Rumah Sakit. Rekaman CCTV Viral

1
2
  • TAGS
  • jumlah RS di Tanah Air
  • Lonjakan Covid-19 Gelombang Kedua di Indonesia
  • Rumah Sakit
  • Rumah Sakit di Indonesia Kewalahan Terima Pasien Covid-19
  • rumah sakit rujukan covid-19
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Previous articleMantan Wakil Gubernur Papua Alex Hesegem Meninggal Dunia
Next articleHakim Vonis Rizieq Shihab 4 Tahun Penjara