Ade Armando: Saya Duga Nikita Disuruh Jokowi Menghadapi Rizieq

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Nikita Mirzani. (Foto: Instagram)

KUPANG, SURYAFLOBAMORA.COM – Dosen Universitas Indonesia Dr. Ade Armando, M.Sc berkicau di Twitter mengenai dugaannya bahwa Nikita Mirzani disuruh Presiden Joko Widodo untuk menghadapi Ketua FPI Rizieq Shihab.

“Saya duga, Nikita itu disuruh Jokowi menghadapi Rizieq. Bukan level saya, kata Jokowi …,” kicau Ade Armando di akun twitternya, Sabtu (14/11/2020).

Tidak jelas apakah pakar komunikasi yang mengajar di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, itu sedang menyindir Presiden Jokowi terkait sikap lunaknya terhadap Rizieq Shihab atau dia serius menyindir Ketua FPI itu memang bukan levelnya Presiden Jokowi.

Seperti riuh di media, artis Nikita Mirzani dengan berani menantang Rizieq Shihab dengan video dan komentar-komentarnya di media sosial, semenjak Shihab dideportasi dari Arab Saudi dan tiba di Indonesia pada 10 November 2020 lalu.

Akibat menyebut Rizieq Shihab sebagai “tukang jual obat” dalam video live Instagram, Nikita Mirzani mendapat serangan dan ancaman dari para pendukung Ketua FPI itu di medsos.

Artis yang biasa disapa Nyai tersebut mengatakan hal itu sebagai respon terhadap kepulangan Rizieq Shihab.

Sementara pada kicauannya yang lain, Ade Armando menulis: “Di acara Maulud Nabi, Rizieq menghina Nikita sebagai Lonte. Rizieq harus sadar bahwa orang masih punya rekaman chat mesum yang SUPER LONTE dengan Firza.”

Ade Armando juga membuat meme di akun twitternya pada 10 November 2020, ketika Rizieq Shihab tiba kembali di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kemudian, Ade Armando juga memosting cuplikan video ucapan Rizieq Shihab yang diyakini ditujukan pimpinan FPI itu kepada Nikita Mirzani.

“Di acara Maulud Nabi, Rizieq menghina Nikita sebagai Lonte. Rizieq harus sadar bahwa orang masih punya rekaman chat mesum yang SUPER LONTE dengan Firza,” tulis Ade Armando. 

Rizieq Shihab sendiri, dalam cuplikan video yang beredar luas, mengatakan bahwa rumah Nikita Mirzani dijaga polisi. Padahal, menurut dia, seharusnya orang yang menghina ulama, menghina seorang habib seperti dirinya,  ditangkap, bukan malah dijaga polisi.

“Kacau tidak? Mestinya lonte yang hina habib dan ulama tangkap, bukan dijagain polisi,” sambung Rizieq.

“Ini ditangkap kaga, malah dijagain. Iyeeee. Jangan-jangan minta jatah kali,” ceroso Rizieq sambil tertawa disambut riuh tawa hadirin.

Kembali ke Ade Armando. Pria yang aktif di berbagai platform media sosial ini juga mengarahkan panahnya ke arah Partai Gerindra yang mengklaim berperan dalam kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.

“Gerindra, sudahlah. Rizieq itu harus pulang karena diusir pemerintah Saudi. Pemerintah Saudi lagi membersihkan kaum radikal. Sampah dikembalikan ke negara asal,” tulis Ade Armando disertai link berita tentang klaim Gerindra tersebut. (*)