4 Warga di Poso Tewas Dibantai,  Diduga Pelaku Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Kelompok Mujahidin Indonesia (MIT) Poso menyerang Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Sulawesi Tengah, Selasa (11/5/2021). foto: tribunpalu

SURYAFLOBAMORA.COM – Pembunuhan sadis menewaskan empat warga diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (11/5/2021) pagi.

Selain membunuh korban, pelaku juga membakar sepeda motor di lokasi kejadian. Keempat korban tewas masing-masing atas nama Papa Dewi, Nenek Dewi, Lukas Lese, dan Papa. Papa Dewi dan Nenek Dewi merupakan ayah dan anak.

Informasi yang dihimpun, Nenek Dewi ditemukan dengan kondisi kepala terpenggal. Sedangkan jenazah Lukas dan Papa masih dalam proses evakuasi oleh Satgas Madago Raya.

“Iya benar 4 orang tewas dibantai, semuanya warga asal Toraja, kejadiannya tadi pagi,” jelas Mama Kevin, Warga Lore Timur yang dikonfirmasi Selasa (11/5/2021) malam.

Pada saat kejadian, satu warga dikabarkan selamat yaitu Papa Kila. Kronologi kejadian berawal saat Papa Kila bersama Papa Dewi dan Nenek Dewi beristirahat di kebun miliknya yang berada di desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur.

Tiba-tiba mereka didatangi sekelompok orang tak dikenal berjumlah lima orang. Melihat gelagat mencurigakan, Papa Kila langsung menjauh dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

Selanjutnya Papa Kila melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat dan Satgas Madago Raya. Saat petugas tiba, Papa Dewi dan Nene Dewi sudah tewas mengenaskan.

Sementara dilokasi kejadian ditemukan satu unit sepeda motor yang dibakar kelima OTK tersebut.

Kapolsek Lore Utara, Ipda Kurniadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan empat orang tewas merupakan warga asal Toraja. Kapolsek menyebut, keempat korban tewas dibunuh di titik yang berbeda namun di Desa yang sama.

“Iya benar ada empat orang yang tewas, keempat orang tersebut semuanya warga asal Toraja,” kata Ipda Kurniadi.

Sementara, pascakejadian tersebut, Satgas Madago telah berada di TKP melakukan penyisiran serta berjaga-jaga.

Pelakunya diduga kelompok Ali Kalora

BACA:Pemda Tidur Nyenyak, Masyarakat Dua Desa di Kabupaten Sikka NTT Gunduli Hutan

BACA:Polda NTT Tetapkan MAB Jadi Tersangka Kasus Proyek Awololong Lembata