Kata Philipus Tule, Renstra Unwira periode 2021-2025, bahwa dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, Unwira akan mencapai peringkat unggul (A). Keunggulan itu bukan hanya ditargetkan untuk memenuhi 9 kriteria sebagaimana ditetapkan BAN-PT, tetapi juga unggul melalui berbagai usaha inovasi dan transformasi, yang membawa perubahan bagi masyarakat NTT dalam kerjasama dengan berbagai pihak (stakeholders) khususnya Pemprov NTT.
“Dalam rangka kemitraan dengam Pemda NTT, Unwira akan mewujudkan motto Ut Vitam Habeant Abundantius: Supaya mereka memiliki kehidupan dalam kelimpahan, bukan saja untuk Unwira tapi juga untuk segenap masyarakat NTT,” pungkas Pater Philipus Tule.
Sementara Gubernur Viktor dalam arahannya, tampak sangat bersemangat dan bahagia.
“Momentum kegiatan di hari ini, saya hadir dalam rangka mengucapkan selamat kepada guru saya, Pater Philipus, yang kembali dilantik menjadi Rektor Unwira.
Pater Philipus Tule adalah guru saya. Dan saya sudah bersahabat baik sebelum P. Philip menjadi Rektor di Ledalero dan Rektor di Unwira,” ungkap Viktor Laiskodat.
Viktor bercerita bahwa dirinya sering ke Ledalero untuk berdiskusi dengan para pastor. Banyak ilmu sudah ia terima dari P. Philipus sejak muda, dan bahkan hingga saat ini. Di mana, Viktor sangat menghafal model catatan atau analisis dari Pater Philipus.
“Kalau ada catatan dari para tim ahli, maka Pater Philipus punya itu paling beda. Dan itu saya sangat hafal betul. Sebab analisisnya pasti punya landasan berpikir yang mendalam,” beber Viktor.
Oleh karena itu, Viktor merasa wajib datang ke Unwira untuk mengucapkan selamat atas pelantikan P. Philipus sebagai Rektor Unwira untuk periode kedua.
