Polisi, Tentara dan Lurah Berdatangan Saat Warga Temukan Jenazah di Riangmuko

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

WAIWERANG, SURYAFLOBAMORA.COM-Penanganan korban bencana di Adonara Timur, khususnya pencarian korban yang hilang dalam seminggu, masih sangat lemah.

Hal itu disaksikan SuryaFlobamora.com pasca bencana hingga hari ini, Senin (12/4).

Saat warga bersama Anggota Polda NTT, Eduardus Edo Huki atau Rajep, antusias membereskan rumah dan lokasi bangunannya yang roboh, Rajep dan warga menemukan sesosok jenazah berjenis kelamin perempuan.

Jenazah itu terjepit di pohon Mangga yang tertimbun lumpur di halaman rumah Nikolaus Edo atau rumah Yosefina Sura Mangu yang telah roboh.

Setelah dicari tahu, ternyata jenazah tersebut warga Riangmuko atasnama Theresia Kewa Werang (46) yang meninggal tahun 2018. Saat Riangmuko diterpa banjir, rumah dan kuburannya habis tersapu.

“Aduh itu mama saya. Kuburan mama dan kaka Yulius habis tersapu banjir,” ungkap Marta Gunung anaknya berderai air mata.

An Puhu Makin dan Tony Makin yang saat itu tengah memotong pohon-pohon besar di halaman rumah Nikolaus Edo, nyaris memotong jenazah itu. Tetapi An Makin terhenti dan mengamati perlahan tumpukan sampah lumpur itu. Dan tak disangka, ada jenazah.

An Makin pun memberitahu Eduardus Edo Huki Anggota Polisi Polda NTT yang juga pemilik lahan untuk melihat jenazah itu. Eduardus Edo Huki langsung melaporkan pihak Polsek Adonara Timur. Eduardus Edo Huki pun mengambil dua helai kain milik ibunya Sura Mangu untuk membungkus jenazah itu.

“Untung saya tidak potong dengan sensor. Ternyata itu jenazah. Puji Tuhan, kita bisa temukan,” kata An Makin.

Hal yang sama diungkapkan oleh Efan Huki yang saat itu ikut membereskan potongan-potongan kayu yang terseret banjir.

“Saya waktu itu tarik dari belakang. An dari depan. Saya tidak lihat. Untung An setopkan saya, kalau ada yang seperti jenazah. Puji Tuhan akhirnya kita semua dan keluarganya bisa temukan,” kata Efan Huki.