Pastor Paroki Datukeli Ende Stopkan Pelayanan Sakramen dan Pesta

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Padre Charles Beraf, SVD

ENDE, SURYAFLOBAMORA.COM- Ditengah semakin menyebarnya virus Covid-19 di hampir seluruh wilayah Indonesia, Pastor Paroki Gereja Roh Kudus Detukeli, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Charles Beraf, SVD menghentikan semua pelayanan sakramen bagi umat separoki, Jumat (25/6/2021).

Selain itu, Padre Charles Beraf, SVD melarang seluruh umat untuk tidak menggelar acara pesta dan acara lainnya, yang bersifat mengumpulkan banyak orang atau mengundang kerumunan masa.

Pasalnya, salah satu umat Paroki Datukeli di wilayah Kanganara terpapar Covid-19 dan telah meninggal pada Kamis 24 Juni 2021. Dan pasien tersebut, telah dimakamkan sesuai SOP protokol kesehatan Covid-19.

Padre Charles Beraf secara tegas mengeluarkan pengumuman resmi untuk seluruh umat paroki dan umat wilayah kuasi Gereja untuk berjuang bersama dan menjadi pelopor kesehatan di seluruh wilayah Gereja Paroki Detukeli dan Kuasi Paroki Watunggere, Ende Flores.

“Saya stopkan pelayanan sakramen dan melarang umat Paroki Gereja Roh Kudus Detukeli untuk tidak menggelar pesta dan sebagainya. Dan umat harus berjuang bersama menjadi pelopor kesehatan di seluruh wilayah paroki,” tegas P. Charles Beraf.

Berikut 6 (enam) Poin Surat Pengumuman Resmi Padre Charles Beraf, SVD

Segenap umat Paroki Detukeli dan Kuasi Paroki Watunggere yang terkasih. Salam Sejahtera!

Ijinkan saya menyampaikan beberapa hal berikut ini, terkait Covid-19 yang sedang mewabah di wilayah kita.

Pertama, Komuni Pertama di Kanganara sudah dibatalkan.

Kedua, Komuni Pertama di Detumbewa dan Wolomuku dan Pisa, mohon untuk tanpa pesta.

Ketiga, apabila Poin kedua (2) dilanggar, saya terpaksa membatalkan semua pelayanan Sakramen, terutama Sakramen Pernikahan untuk satu tahun ini, bagi dua wilayah paroki dimaksud.

Muspas sudah ditunda menimbang Covid19, dan karena itu, kita juga mesti lebih responsif dengan keadaan dimaksud.