MBAY, SURYAFLOBAMORA.COM- Seorang pria asal Manokwari Papua, Damianus Dowan Siba (25) ditemukan tewas dalam sumur di Desa Waekokak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo Rabu (17/6/2020).
Korban asal pegunungan Arfak, alumni Undana Kupang tersebut, tewas dalam sebuah sumur di area persawahan, belakang pemukiman warga di Blok D Desa Waekokak.
Hal ini disampaikan Kapolres Nagekeo AKBP Agustinus Hendri Fai melalui Kasat Reskrim Polres Nagekeo Iptu Hamdi Ibrahim, kepada media Rabu (17/6/2020).
Iptu Hamdi Ibrahim menjelaskan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam sumur sebelah parit Irigasi Mbay Kiri, Desa Waekokak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
- Uskup Ruteng Surati Jokowi Hentikan Proyek Panas Bumi di Manggarai Barat
- Tiga Pemuda Gagal Saling Tolong, Tewas Bersama di Dalam Sumur 18 Meter
- Kondisi Korban Ditabrak Mobil Pejabat Kominfo NTT Alami Luka Berat
Korban ditemukan pertama oleh Maximilian Kolbe Weke, (15) dan Rony Sue, (19) yang hendak ke pondok untuk beristirahat. Ketika sampai di pondok, kedua saksi itu menyaksikan korban tak bernyawa di sebelah pondok. Melihat itu, keduanya berteriak meminta pertolongan.
“Berkat keduanya, akhirnya masyarakat sekitarnya datang ke TKP. Selanjutnya dari pihak desa menghubungi pihak kepolisian untuk mendatangi TKP,”kata Ibrahim.
Kata Ibrahim, korban langsung dievakuasi oleh pihak Kepolisian Resort Nagekeo bersama masyarakat setempat.
“Pihak keluarga selaku calon istri dari korban Theresia Bule, menerima sebagai ajal atau musibah,”katanya.
Isteri korban, Theresia Bule (30) menuturkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat ikut mengetam padi di sawah dan pada malam harinya langsung ikut merontok padi.
“Tadi malam sekitar pukul 22.00 wita, saya ketemu terakhir karena dia ikut rontok padi bersama anak dan harus pulang tidur di rumah,”katanya.
Theresia juga mengungkapkan, dirinya mengetahui suaminya meninggal dari adik iparnya Jibril Fobia pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WITA.
Mendengar itu, dirinya dan adik ipar lantas memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Desa di Kantor Desa setempat hingga informasi ini langsung diteruskan kepada aparat kepolisian.
“Saya dapat info dari adik ipar bilang suami saya terjatuh di sumur, saya dan adik terus ke kantor desa,” ujarnya.
Menurut Theresia, korban yang biasa di sapa Demus ini, sebelumnya bekerja di Papua dan kembali ke Nagekeo menemui isterinya dan putri semata wayangnya serta sekalian untuk mengambil ijasah.
“Dia di sini baru 7 bulan mau ambil ijazah. Saya bingung harus bagaimana karena sayapun belum beritahu orang tua di Papua. Saya tidak punya nomor kontak keluarga, dan handphonenya ada bersama dia,” jelas Istri Korban.
Sejumlah warga desa terlihat memenuhi sumur di area sawah yang telah dipasang police line oleh pihak kepolisian. Aparat pun melarang sejumlah awak media dan warga sekitar ketika mengambil gambar pada proses pengangkatan korban dari dalam sumur.
Laporan: Bambang
Editor: Alvin Lamaberaf
