Arab Saudi Tetap Terapkan Jam Malam, Cek Fakta Perayaan Berakhirnya Lockdown

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
SURYAKEPRI.COM – Kabar dilonggarkannya lockdown membuat masyarakat Arab Saudi tumpah ruah turun ke jalan merayakan berakhirnya karantina. Dalam video yang beredar, beberapa orang menaiki kuda, diikuti polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran. Bahkan, masyarakat bersorak menyambut iring-iringan tersebut di pinggir jalan. Berdasarkan hasil penelurusan tim pencari fakta Mafindo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, kabar bahwa warga Arab Saudi merayakan masa berakhirnya karantina wilayah masuk dalam kategori false content. Pihak kerajaan Arab Saudi melalui Raja Salman bukan menghentikan secara penuh, melainkan hanya melonggarkan status karantina wilayah karena bertepatan dengan datangnya Ramadhan. Keputusan tersebut diambil agar memudahkan masyarakat membeli kebutuhan sehari-harinya. Saat ini Arab Saudi tetap menerapkan jam malam sesuai dekrit Raja Salman pada 26 April 2020. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh KBRI Riyadh melalui Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Djoko Sulastomo. “Di sini (Arab Saudi) pada hari ini tetap tidak boleh keluar,” kata Djoko Sulastomo. Dia menjelaskan, saat ini Arab Saudi masih menerapkan aturan terkait memberlakukan jam malam. “Tidak ada perayaan apa-apa. Di Arab Saudi masih tidak boleh keluar sejak pukul 17.00 sore hingga 9.00 pagi hari berikutnya,” ucapnya. Semetara video yang beredar tersebut diketahui bukan terjadi di Arab Saudi. Perayaan itu terjadi di distrik komersial bernama Naif dan Al Ras, Dubai, Uni Emirat Arab. Perayaan tersebut dilakukan warga Naif dan Al Ras menyusul pencabutan status karantina wilayah di negara mereka.(*) Editor: ucu Rahman|Sumber: Pikiran Rakyat

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Previous articleHasil SWAB 117 Sampel, Sembilan Pasien NTT Dinyatakan Positif Covid-19
Next articleXiaomi Mi 10 Flagship Paling Ditunggu di Indonesia, Rilis Awal Mei Ini