Lumbung Pangan Warga Atakowa Kabupaten Lembata Rusak Total

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

LEMBATA, SURYAFLOBAMORA.COM-Lumbung pangan milik warga Desa Atakowa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, rusak total tersapu banjir dan longsor, Minggu 4 April 2021.

Dan dapat dipastikan, keberlangsungan hidup warga Atakowa akan terancam kelaparan.

Ketua Relawan Desa Atakowa, Kamilus Atu mengatakan, bencana yang melanda Atakowa, tidak memakan korban jiwa. Tetapi lahan pertanian, padi, jagung dan ternak warga, habis tersapu banjir.

“Hidup mereka pasti terganggu karena lahan pertanian, padi, jagung dan ternak semuanya dibawa banjir,” kata Kamilus kepada awak media pekan kemarin.

Dikatakannya, saat ini masyarakat Atakowa sangat membutuhkan bantuan sembako agar bisa bertahan hidup dalam beberapa bulan kedepan.

Kamilus mengatakan, ada 66 Kepala Keluarga (KK) dari total 89 KK yang terdampak langsung, seperti hancurnya lumbung pangan dan pondok di kebun. Tetapi pada umumnya, semua warga Atakowa dari total 89 KK yang ada di desa lumbung pangannya rusak.

“Seluruh warga sebenarnya berdampak karena hilangnya lumbung pangan mereka,” katanya.

Kata Kamilus, dampak bencana lainnya secara ekonomi pun terasa. Komoditi seperti pohon kemiri banyak yang tumbang, biji kemiri hanyut terbawa banjir, akses jalan usaha tani (JUT) juga putus, dan sumber mata air rusak.

“Mata air rusak, dinamo bantuan Pamsimas pun rusak,” katanya.

Penjabat Kepala Desa Atakowa, Ignasius Nimo merincikan, untuk kerusakan lahan kerugian mencapai Rp 570, 775 juta, Jalan Usaha Tani Rp 350 juta, pompa air dan kabel roll Rp 175 juta serta embung senilai Rp 100 juta.

Sementara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata mencatat kerugian material pertanian dan peternakan mencapai Rp 5.313.675.000. Dengan rincian kerugian tanaman pangan sebesar Rp 1.867.800.000 dan kerugian karena kematian ternak sebesar Rp 3.441.875.000.