MBAY, SURYAFLOBAMORA.COM- Bupati Kabupaten Nagekeo, Johanes Don Bosco Do memastikan tidak ada penutupan pasar diwilayah Kabupaten Nagekeo, tepatnya di Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo saat pandemi Covid-19, Kamis (11/6).
Don Bosco melaksanakan uji coba new normal atau tatanan hidup baru dengan memperketat protokol kesehatan bagi para pedagang dan pembeli di Pasar Rabu tersebut.
“Pasar tidak boleh berhenti apalagi tutup. Ini tempat rakyat kecil untuk mengais rezeki tetapi perketat dan wajib semua pedagang dan pengunjung patuhi protokol Kesehatan,” ungkapnya.
Dihadapan para pedagang, Don Bosco menyampaikan, ketika pemerintah melakukan penataan fisik areal pasar, semua harus siap untuk direlokasi. Agar tampilan wajah Pasar Rabu ini bisa berubah baik, maka mau tidak mau semua pengguna pasar terutama yang tinggal di los pasar siang dan malam tanpa izin, pelan-pelan harus mulai keluar dan tinggal di tempat lain di luar pasar.
“Ini hari pertama aktivitas di pasar Rabu. Covid-19 mengantar kita untuk serius mengurus kebutuhan riil warga termasuk pasar. Pasar Rabu dan pasar-pasar lainnya di Nagekeo akan ditata secara bertahap. Banyak pihak di wilayah Kecamatan Boawae ini baik dari unsur pemerintah, gereja, para pemuda dan relawan maupun warga setempat yang benar-benar terjun langsung mengkampanyekan prokol kesehatan guna melawan Covid-19 termasuk juga pengurus pasar Rabu ini,” ungkapnya.
“Dari rumah kita pastikan ke pasar mau beli apa atau mau jual apa. Selesai berjualan dan belanja langsung pulang. Jangan lupa pakai masker dan cuci tangan,”kata Bupati Don.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus Fabianus Ajo Bupu mengatakan, pada pelaksanaan new normal di Pasar Rabu untuk hari ini, baik pedagang maupun pembeli harus membiasakan penggunaan masker dan face shield, cuci tangan dan physical distancing demi mencegah penyebaran Covid-19.
