KUPANG, SURYAFLOBAMORA.COM-
Ibu Femi Malelak, warga RT 33/RW 11 Kelurahan Kolhua, Kota Kupang, tidak menahan rasa haru bercampur sukacita, saat melihat rumahnya yang rewot, sudah selesai dibedah.
Air matanya pun berderai di tengah puluhan warga, saat menerima kunci rumah yang diserahkan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore (Jeriko), Senin 13 September 2021.
Femi pun tak bisa banyak berkata, sambil menyekah air matanya, Femi Malelak mengucapkan terima kasih dan doa kepada Wali Kota, Jefri Riwu Kore.
“Terima kasih banyak bapak Wali Kota. Tuhan Yesus memberkati dalam tugas dan tanggungjawab bapak, sebagai pemimpin di Kota Kupang,” ungkapnya penuh syukur.
Sebelum rumah Ibu Femi dibedah oleh Pemerintah Kota Kupang, rumah Ibu Femi tampak rewot, atapnya bocor, dindingnya berlapuk dan kondisinya sangat memprihatinkan. Begitu juga dengan perabot-perabot rumahnya.
“Sebelum rumah ini dibedah, saya sudah turun langsung melihat rumah ibu Femi. Memang kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Jefri Riwu Kore.
Senin sore sekitar pukul 15.00 Wita itu, Jeriko pun merasa legah dan bahagia, Ibu Femi sudah bisa tinggal di rumah yang layak dan dilengkapi sejumlah perabot rumah.
“Puji Tuhan, Ibu Femy sudah bisa tinggal di rumah yang layak. Kami juga membantu melengkapi rumah ini dengan tempat tidur, ember bak kamar mandi, sprei, bantal, kursi dan meja. Ini merupakan bantuan pribadi dari Pak Herman Herry,” ungkap Jeriko.
Jeriko mengatakan, program bedah rumah, merupakan programnya bersama Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man untuk membantu masyarakat Kota Kupang. Dan hal itu menjadi komitmennya bersama dr. Herman Man.
“Walaupun dana terbatas, kita tetap komit melihat keluarga yang kurang beruntung di Kota Kupang. Kita akan terus mencari dana untuk membantu masyarakat,” kata Jeriko.
Selain itu, Simon Nia yang mewakili keluarga Ibu Femi, menyampaikan terima kasih dan syukur kepada Pemerintah Kota Kupang, yang telah menaruh perhatian bagi masyarakat kecil untuk mendapatkan rumah layak huni.
“Semoga Pemerintah Kota Kupang selalu diberkati,” ungkapnya.
Simon Nia pun menyampaikan keluhannya mengenai fasilitas dan sarana umum yang perlu diperhatikan Pemkot Kupang. Di antaranya; jalan, listrik atau lampu penerangan jalan yang ada di Kelurahan Fatukoa.
“Sering terjadi pencurian di sini. Kami butuh penerangan jalan dan beberapa tiang listrik yang sudah karat, perlu diganti oleh pihak PLN,” ungkap Simon kepada Wali Kota Jeriko.
Penulis: Protus Burin
Editor: Alvin Lamaberaf
